5 minutes ago, Magd Almuntaser said:

Can you relax a little?

I gave you a file above to fix your autoreply issue, so why would you ruin it and then look for support to fix your problem?

about APP_URL:
if you had asked me, I would have told you that you can't because the shared hosting you're using has enabled Passnger, a tool that separates NodeJS into a separate environment. As soon as you create NodeJS, the entire script is converted to the NodeJS environment instead of Laravel.

You have three solutions: First:
Leave it as is.

Second:
Move to another hosting provider.

Third:
Separate NodeJS from the site itself. This means you have two domains: one runs NodeJS, and the other runs the site.

maaf sebelumnya, saya sudah replace file yang diberikan, lalu saya coba dan clear cache, namun masalahnya belum teratasi, jadi saya cek dan berasumsi bahwa ada yang hilang atau belum ditambahkan ( saya orang awam tentang hal ini ), saya hanya menyampaikan apakah benar karena itu, dan saya tidak bisa memperbaikinya karena saya tidak bisa coding. 🙏 terimakasih atas responnya

25 minutes ago, Drive. C said:

maaf sebelumnya, saya sudah replace file yang diberikan, lalu saya coba dan clear cache, namun masalahnya belum teratasi, jadi saya cek dan berasumsi bahwa ada yang hilang atau belum ditambahkan ( saya orang awam tentang hal ini ), saya hanya menyampaikan apakah benar karena itu, dan saya tidak bisa memperbaikinya karena saya tidak bisa coding. 🙏 terimakasih atas responnya

Make sure you follow the path I mentioned. The problem should be solved once you replace the mentioned file with the correct path I mentioned. Then press CTRL+SHIFT+R to update the entire site.

11 hours ago, Drive. C said:

saya klik add button, tapi tidak terjadi apa apa, tidak muncul untuk input button 1, apa ada yang mengalami hal yang sama ? @Magd Almuntaser
sebelumnya terimakasih atas updatenya

replace this file in this path:
resources/themes/vuexy/views/ajax/messages

formbutton.blade.php

Ada solusi untuk safe list auto reply? jika device disconek semua auto reply nya hilang.

20 minutes ago, adit_a said:

Ada solusi untuk safe list auto reply? jika device disconek semua auto reply nya hilang.

If the number is disconnected, the autoreply will not be deleted. However, if you delete the number permanently, of course, anything related to the number will be deleted, such as the autoreply, AI, etc., because they are specific to the number itself and have been deleted.

English:

I forgot to clarify that the reason I added {random_num} and {random_text} is for people who want to send campaigns to many numbers. I'll explain more:

WhatsApp blocks numbers that send spam. One of WhatsApp’s detection methods for fake/spam messages is matching messages, i.e., if it sees your number send, for example, 100 messages to 100 numbers with the exact same text and format, it will classify them as spam immediately. But if each message is different from the others, it is less likely to be flagged as spam.

That’s why I added {random_num} and {random_text} someone can put them, for example, at the end of the message and the system will generate random 4-digit numbers or random 4-letter text, so each message sent to each number will be different and WhatsApp won’t be able to easily detect that you’re sending spam.

Note: This method does not protect you from being banned. WhatsApp uses other methods to detect misuse of an account, so {random_num} and {random_text} only reduce the chance of being detected by their message-matching systems.

---

Indonesian (Bahasa Indonesia):

Saya lupa menjelaskan bahwa alasan saya menambahkan {random_num} dan {random_text} adalah untuk orang yang ingin mengirim kampanye ke banyak nomor. Saya jelaskan lebih lanjut:

WhatsApp memblokir nomor yang mengirim spam. Salah satu cara WhatsApp mendeteksi pesan palsu/spam adalah dengan mencocokkan pesan, misalnya, jika sistem melihat nomor Anda mengirim 100 pesan ke 100 nomor dengan teks, format, dan isi yang persis sama, itu akan dianggap spam langsung. Namun jika setiap pesan berbeda, kemungkinan terdeteksi sebagai spam menjadi lebih kecil.

Oleh karena itu saya membuat {random_num} dan {random_text} pengguna bisa meletakkannya, misalnya, di akhir pesan dan sistem akan menghasilkan angka acak 4 digit atau teks acak 4 huruf, sehingga setiap pesan ke setiap nomor menjadi berbeda dan WhatsApp tidak mudah mendeteksi bahwa Anda mengirim spam.

Catatan: Cara ini tidak menjamin perlindungan dari banned. WhatsApp memakai metode lain untuk mendeteksi penyalahgunaan nomor, jadi {random_num} dan {random_text} hanya mengurangi kemungkinan tertangkap oleh sistem pencocokan pesan mereka.

13 minutes ago, Magd Almuntaser said:

English:

I forgot to clarify that the reason I added {random_num} and {random_text} is for people who want to send campaigns to many numbers. I'll explain more:

WhatsApp blocks numbers that send spam. One of WhatsApp’s detection methods for fake/spam messages is matching messages, i.e., if it sees your number send, for example, 100 messages to 100 numbers with the exact same text and format, it will classify them as spam immediately. But if each message is different from the others, it is less likely to be flagged as spam.

That’s why I added {random_num} and {random_text} someone can put them, for example, at the end of the message and the system will generate random 4-digit numbers or random 4-letter text, so each message sent to each number will be different and WhatsApp won’t be able to easily detect that you’re sending spam.

Note: This method does not protect you from being banned. WhatsApp uses other methods to detect misuse of an account, so {random_num} and {random_text} only reduce the chance of being detected by their message-matching systems.

---

Indonesian (Bahasa Indonesia):

Saya lupa menjelaskan bahwa alasan saya menambahkan {random_num} dan {random_text} adalah untuk orang yang ingin mengirim kampanye ke banyak nomor. Saya jelaskan lebih lanjut:

WhatsApp memblokir nomor yang mengirim spam. Salah satu cara WhatsApp mendeteksi pesan palsu/spam adalah dengan mencocokkan pesan, misalnya, jika sistem melihat nomor Anda mengirim 100 pesan ke 100 nomor dengan teks, format, dan isi yang persis sama, itu akan dianggap spam langsung. Namun jika setiap pesan berbeda, kemungkinan terdeteksi sebagai spam menjadi lebih kecil.

Oleh karena itu saya membuat {random_num} dan {random_text} pengguna bisa meletakkannya, misalnya, di akhir pesan dan sistem akan menghasilkan angka acak 4 digit atau teks acak 4 huruf, sehingga setiap pesan ke setiap nomor menjadi berbeda dan WhatsApp tidak mudah mendeteksi bahwa Anda mengirim spam.

Catatan: Cara ini tidak menjamin perlindungan dari banned. WhatsApp memakai metode lain untuk mendeteksi penyalahgunaan nomor, jadi {random_num} dan {random_text} hanya mengurangi kemungkinan tertangkap oleh sistem pencocokan pesan mereka.

In this context, I suggested you template method . Creating a campaign and sending it using a template with different wording will reduce the likelihood of spam.

Edited yesterday at 09:18 AM1 day by Shivendra Kr. Sahu

My suggestion was to randomly select multiple selected templates and send them to different numbers.

Bro, sepertinya ada sedikit bug. saat buat templates-message type (list message) add section & row. create Template berhasil.

Tapi saat gunakan untuk new campaign use template add section n row nya tidak ada di message.

• Untuk Auto Reply mungkin bisa di tambah fitur backup & restore bro 😉.

Edited yesterday at 10:01 AM1 day by adit_a

saya menggu update selanjutnya biar fix 😁

2 hours ago, Magd Almuntaser said:

English:

I forgot to clarify that the reason I added {random_num} and {random_text} is for people who want to send campaigns to many numbers. I'll explain more:

WhatsApp blocks numbers that send spam. One of WhatsApp’s detection methods for fake/spam messages is matching messages, i.e., if it sees your number send, for example, 100 messages to 100 numbers with the exact same text and format, it will classify them as spam immediately. But if each message is different from the others, it is less likely to be flagged as spam.

That’s why I added {random_num} and {random_text} someone can put them, for example, at the end of the message and the system will generate random 4-digit numbers or random 4-letter text, so each message sent to each number will be different and WhatsApp won’t be able to easily detect that you’re sending spam.

Note: This method does not protect you from being banned. WhatsApp uses other methods to detect misuse of an account, so {random_num} and {random_text} only reduce the chance of being detected by their message-matching systems.

---

Indonesian (Bahasa Indonesia):

Saya lupa menjelaskan bahwa alasan saya menambahkan {random_num} dan {random_text} adalah untuk orang yang ingin mengirim kampanye ke banyak nomor. Saya jelaskan lebih lanjut:

WhatsApp memblokir nomor yang mengirim spam. Salah satu cara WhatsApp mendeteksi pesan palsu/spam adalah dengan mencocokkan pesan, misalnya, jika sistem melihat nomor Anda mengirim 100 pesan ke 100 nomor dengan teks, format, dan isi yang persis sama, itu akan dianggap spam langsung. Namun jika setiap pesan berbeda, kemungkinan terdeteksi sebagai spam menjadi lebih kecil.

Oleh karena itu saya membuat {random_num} dan {random_text} pengguna bisa meletakkannya, misalnya, di akhir pesan dan sistem akan menghasilkan angka acak 4 digit atau teks acak 4 huruf, sehingga setiap pesan ke setiap nomor menjadi berbeda dan WhatsApp tidak mudah mendeteksi bahwa Anda mengirim spam.

Catatan: Cara ini tidak menjamin perlindungan dari banned. WhatsApp memakai metode lain untuk mendeteksi penyalahgunaan nomor, jadi {random_num} dan {random_text} hanya mengurangi kemungkinan tertangkap oleh sistem pencocokan pesan mereka.

Pada auto reply random text maupun random number blm berfungsi. Hanya generate text 'random text' atau 'random number'.

1 minute ago, Azhar Azziz Afifi said:

Pada auto reply random text maupun random number blm berfungsi. Hanya generate text 'random text' atau 'random number'.

Itu hanya khusus untuk kampanye, temanku. Aku sudah menulis penjelasan di atas dan kamu juga mengutipnya, apakah kamu tidak memahami fungsi dari (random text) dan (random number) dari komentarku sebelumnya?
Itu dibuat untuk kampanye, karena kamu mengirim ratusan bahkan ribuan pesan sekaligus.
Sedangkan untuk autoreply, untuk apa kamu mau menggunakannya?
Pengguna yang mengirim pesan, lalu sistem menjawab, jadi untuk apa sistemmu perlu menipu WhatsApp?

1 hour ago, Magd Almuntaser said:

Itu hanya khusus untuk kampanye, temanku. Aku sudah menulis penjelasan di atas dan kamu juga mengutipnya, apakah kamu tidak memahami fungsi dari (random text) dan (random number) dari komentarku sebelumnya?
Itu dibuat untuk kampanye, karena kamu mengirim ratusan bahkan ribuan pesan sekaligus.
Sedangkan untuk autoreply, untuk apa kamu mau menggunakannya?
Pengguna yang mengirim pesan, lalu sistem menjawab, jadi untuk apa sistemmu perlu menipu WhatsApp?

Oh iya, terima kasih sudah diingatkan. Berarti mungkin di deskripsi form untuk autoreply dihapus saja deskripsi itu? ☺️

Please consider adding a Scheduled Message + Repeat Option (daily/weekly/monthly). Users could set the send time and automatic intervals — perfect for reminders and recurring broadcasts.

Just now, Azhar Azziz Afifi said:

Oh iya, terima kasih sudah diingatkan. Berarti mungkin di deskripsi form untuk autoreply dihapus saja deskripsi itu? ☺️

The problem is that the same file is used in other places (blast & templates ..etc), so it will also be present on the autoreply page 😅
But it's not a problem I will add it in autoreply in the next versions..

Just now, dentos said:

Please consider adding a Scheduled Message + Repeat Option (daily/weekly/monthly). Users could set the send time and automatic intervals — perfect for reminders and recurring broadcasts.

You've been telling me about this feature for a year 😆, so don't worry I'll do it in the next versions..

template pesan lokasi untuk garis lintang dan garis bujur tidak bisa diisi manual ya, tetap akan menunjuk lokasi maps saat disimpan

3 hours ago, Magd Almuntaser said:

The problem is that the same file is used in other places (blast & templates ..etc), so it will also be present on the autoreply page 😅
But it's not a problem I will add it in autoreply in the next versions..

You've been telling me about this feature for a year 😆, so don't worry I'll do it in the next versions..

Dan juga, mungkin bisa ditambahkan fitur export import untuk autoreply.

Sama mungkin ditambahkan juga scheduled message 🙏 thank you soo much for your job... Sangat membantuuuuu

Thankyou for your update! 🎉

Feature Request: Multi-Reply Trigger and Owner Message Support

Since the Flow Builder is still in development and may take some time to complete (as it involves handling multiple types of content such as images, text, and files), I’d like to suggest an interim solution.

Currently, we have a basic auto-reply system, but it would be extremely helpful if we could trigger multiple replies using a single keyword. This would act as a temporary version of a flow—allowing multiple messages (text, images, videos, etc.) to be sent automatically in sequence.

Additionally, it would be great if auto-replies could also be triggered by messages from the WhatsApp account owner.

As an online store owner, I often need to send the same set of images, videos, and text to customers repeatedly. Having the ability to trigger all of these with one message would save significant time and improve efficiency.

Looking forward to seeing these features implemented!

Please make add a workflow option for next update

everything is ok and working but please updade for change logo easly, and change home page image , if now change logo now is very difficult

How to change logo and home page image

Edited 4 hours ago4 hr by lucky bajheri

bro saat kirim pesan muncul tulisan "You" di atas wa, key msgid dan value nya apa ya??

1 hour ago, adit_a said:

bro saat kirim pesan muncul tulisan "You" di atas wa, key msgid dan value nya apa ya??

If you don't know it, don't use it, bro. If you are using the API, remove the msgid because it is specific to quoting a reply to a specific message from your friend, so you must know the msgid of his message from WhatsApp. So remove it and don't use it if you don't know how to deal with it.